Demo Berujung Ricuh , AMP minta Kapolda Gorontalo dicopot

by -10456 Views

Demonstrasi yang berujung kerusuhan kembali terjadi di kabupaten pohuwato provinsi gorontalo pada kamis 21/09/2023, yang mengakibatkan sejumlah kantor pemerintahan di bakar masa diantaranya Kantor Bupati Pohuwato dan DPRD Kabupaten Pohuwato.

Aksi yang dilakukan oleh Forum persatuan ahli waris IUP OP 316 dan ahli waris penambang Pohuwato ini awalnya berjalan tertib, masa demonstran yang berjumlah hampir 5000 orang ini bermaksud mendatangi PT PETS, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas pohuwato.

saat hendak masuk kedalam halaman PT. PETS, ribuan masa aksi di hadang oleh puluhan personil kepolisian menggunakan pentungan dan tameng, karena kalah jumlah personil kepolisian memilih mundur sehingga masa merangsek masuk kedalam perusahaan dan mulai melakukan pembakaran.

Tak puas merusak fasilitas dilokasi PT. PETS, masa yang telah tersulut emosi ini pun, mendatangi pusat perkantoran pemda pohuwato dengan maksud menuntut ganti rugi lahan yang terdampak aktivitas perusahaan.

namun karena tak ada satupun pejabat yang menemui masa aksi, membuat situasi semakin kacau terlebih lagi dipusat perkantoran pemda pohuwato yang menjadi sasaran para demonstran tidak terlihat aparat kepolisian berjaga, sehingga para demonstran meluapkan kemarahannya dengan membakar sejumlah perkantoran diantaranya rumah jabatan bupati pohuwato, kantor DPRD Pohuwato dan Kantor Bupati Pohuwato.

baca : https://fajar.co.id/2023/09/21/selain-kantor-bupati-demonstran-bakar-kantor-dprd-pohuwato/

Salah seorang demonstran menuturkan demo hari ini adalah bentuk kekecewaan terhadap oknum APH yang biasa sebut “pak juragan” karena tidak memberikan kesempatan masyarakat lokal untuk melakukan penambangan di kawasan yang sudah sejak lama dikuasai oleh masyarakat setempat.

“Kami kecewa dengan Pemerintah, aparat terlebih terhadap pak juragan yang tidak komit, banyak uang kami yang sudah keluar, agar tetap kami bisa bekerja dikawasan ini, meskipun dengan status yang ilegal,” ujarnya.

Kemarin kapolda sendiri yang melakukan penindakan alat berat, kemudian di lepaskan dengan memberikan sejumlah uang, setelah itu untuk masuk lagi ke lokasi kami penambang dimintai uang koordinasi, setelah semua dipenuhi justru toko penjual emas yang disuru tutup, jadi mau pak juragan ini apa ? ungkapnya

alat berat yang sempat diamankan kapolda gorontalo namun kemudian dilepas

disisi lain janji dari PT. PETS untuk memberikan ganti rugi lahan tidak pernah di tepati sampai hari ini, terus kami masyarakat ini mau makan apa ? mau membayar uang sekolah anak dan kebutuhan rumah tangga pakai apa ? pak juragan dan PT PETS yang kenyang, masyarakat dibuat menderita.

Apa yang tidak kami berikan kepada “pak juragan” semuanya sudah ada jatahnya, tanpa ada yang terkecuali.

“Dari pada hanya Perusahaan dan pak juragan yang dapat untung, sementara kami sudah keluarkan dana yang tidak sedikit, lebih baik kerusuhan saja, biar sama-sama tidak ada yang mengelola,” ungkapnya.

Aksi HPMIG di Depan Markas Besar Polri pada Selasa, 05/09/2023

Menanggapi kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Pohuwato, ketua Aliansi Masyarakat Panua ( AMP ) Fajar Hasan menuturkan apa yang kita liat bersama hari ini adalah imbas dari ketidak adilan, penindasan dan kesewenangan yang dilakukan oleh oknum Kapolda Gorontalo terhadap masyarakat penambang, fajar berharap persoalan ini dapat segera diseriusi oleh presiden jokowi karena pastinya pemerintahan kabupaten pohuwato lumpuh.

“sebagai kepala pemerintahan di republik indonesia, presiden jokowi harus menaruh perhatian khusus terkait persoalan yang terjadi di kabupaten pohuwato, yang berimbas pada kerusuhan dan pembakaran fasilitas publik”, ungkap fajar.

bahkan sejumlah perwakilan mahasiswa dijakarta sampai melakukan demonstrasi dimabes polri meminta agar kapolda gorontalo dicopot, namun lagi-lagi Kapolri hanya diam seolah tidak mendengar apa yang menjadi tuntutan masyarakat di Gorontalo, terang fajar.

baca : https://www.nusatimes.id/peristiwa/77110054711/pb-hpmig-aksi-di-depan-mabes-polri-minta-kapolri-evaluasi-kapolda-gorontalo

Sampai berita ini dirilis, situasi di ibu kota kabupaten pohuwato ini masih mencekam, sejumlah masa aksi terlihat masih berkerumun, sejumlah orang mengalami luka dan beberapa telah di amankan oleh pihak kepolisian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.